Assalammualaiykum wr wb............
Apa kabarmu?
Bagaimana aktivitasmu?
Banyak pertanyaan
yang ingin aku ajukan padamu…
Tapi sepertinya semua
itu hanya bisa aku skip dahulu…
Karena aku pun belum
tahu siapa dirimu? yang akan menghabiskan sisa umurnya bersamaku…
Kadang aku lelah dan
merasa jenuh dengan penantian ini. Aku risau bertanya kepada sang Khalik, kapan
sebenarnya Sang Pemilik Tulang Rusuk itu?? Dia yang sudah tertulis dalam Lauhul
Mahfuz untukku datang.. Keinginanku bertemu pasangan jiwa, bukankah itu sebuah
fitrah?Rasa ngak sabar selalu datang ingin mengetahui jawabanya...
Tapi, melihat
peristiwa demi peristiwa yang terjadi padaku, lantar aku bertanya...
Apakah aku sudah siap
dan meluruskan niatku?
Bisakah aku menerima
kelebihan dan kekuranganya?
Iya.. itu pertanyaan
yang harus aku jawab tampa ada salah pun...
Rasanya masih ingin
seperti ini, masih ingin bebas.. masih fokus dengan mimpi dan obsesi yang belum
aku raih, masih berencana selesai lebaran harus terbang ke jakarta untuk
melanjutkan study.. masih ingin ini dan itu..
Hmmm... Sudah siapkah
aku menyambut kedatangannya dan memfokuskan diriku hanya untuk melayaninya?
Karena, kodratku sebagai wanita dan apa yang harus aku lakukan sebagai seorang wanita..
Aku sadar, dalam penantian panjang ini adalah kesempatan yang diberikan Allah
agar aku benar-benar mempersiapkan diri dengan limpahan ilmu dan kekuatan iman
ketika mengarungi bahtera rumah tangga nanti. Sehingga dapat membawa cinta itu
hingga ia kekal sampai surga-Nya.
Kata sahabatku,
umahat yang bersahabat denganku dari SMP, yang mengetahui sepak terjangku, yang
mengetahui faktor-faktor kegagalanku meraih belahan jiwaku.. nggak harus risau
dengan kapan jodohmu datang dan berapakali kamu gagal menyambutnya? itu bukan
gagal, tapi itu Allah sedang menyiapkan yang terbaik untukmu, Insya Allah..
Tenang saja waktunya sudah di atur yang Maha Kuasa.. Resah dan gelisah
janganlah sampai merubah pandanganmu kepada Sang Pemilik Cinta.. Bukankah kalau
sudah saatnya tiba, jodoh tak akan lari kemana? Karena sejak ruh telah menyatu
dengan jasad, siapa belahan jiwamu pun telah dituliskan-Nya.. positive thinking
sama Allah..
Ya... Aku selalu
yakin dan selalu percaya bahwa Allah selalu punya rencana yang baik untuk
hamba-hambanya yang selalu berusaha untuk menjadi baik..
Mungkin bukan hanya
aku saja yang terkadang risau menunggu datangnya Sang Pemilik Tulang Rusuk itu.
Jauh diluar sana, saya rasa banyak yang lebih risau lagi. Menangisi 'dia' yang
tak kunjung datang hingga malam berganti pagi pun banyak dan itu bukan cuma
satu hingga dua orang saja. Banyak!! Banyak sekali.
Contoh saja, teman
saya yang umurnya jauh di atas saya, kalo mau di hitung mungkin sudah puluhan
kali dia gagal dalam ta'arufnya, faktor orang tuanya yang menginginkan calon
yang harus berlebel PNS, dan ketika lain waktu seseorang dengan lebel PNS hadir
untuk melamarnya orang tuanya tidak mau dengan alasan yang entah dia sendiripun
tidak mengerti. teman saya pun sedih. Dan saya rasa, ini sangat wajar.
Namun, Allah berkata lain.
kasus lain yang
menimpah teman saya, gedung sudah di pesan bahkan suda DP 50%, baju pengantin
sudah di jahit, undangan sudah di pesan meskipun belom di cetak, tapi ketika 1
bulan menuju hari pernikahanya sang calon pria pergi tanpa alasan yang jelas.
Bagaimana terpukulnya teman saya? dia harus menanggung malu. saya tak bisa
membayangkan hancur hatinya,. padahal teman saya sudah merasa lelaki itu adalah
jodohnya. Tapi, kembali lagi...semuanya sudah digariskan Allah...
Allah punya berbagai
macam cara untuk membolak-balikkan hati manusia. Entah itu karena masalah
kerjaan, entah itu karena ketidak cocokan, entah karena orang tua yang tidak
setuju, entah karena permasalahan agama, entah karena ada yang selingkuh
sehingga pergi, semuanya pasti ada saja jalannya..
So, yakinlah....jika
kita memang adalah orang baik maka kita berhak mendapatkan yang baik pula..
Kita tidak tahu siapa
jodoh kita..
Kita tidak tahu
siapakah sang pemilik tulang kita..
Kita tidak pernah
tahu, siapa yang Allah tuliskan di Lauhul Mahfuz untuk menjadi pendamping
kita...
Yang seharusnya kita
tahu adalah bahwa kita hanya bisa berdoa dan berusaha agar Allah bisa
mendekatkan kita dengan dia, sang pemilik tulang rusuk itu...
Dan tidak ada sesuatu
pun yang tersembunyi di langit dan di bumi, melainkan (tercatat) dalam Kitab
yang jelas (Lauhul Mahfuz)” (QS: An-Naml (27) :75)
Allah menjanjikan
lelaki yang baik untuk perempuan yang baik, perempuan yang baik untuk laki-laki
yang baik. Yakinilah akan janji Allah. Sesungguhnya Allah tidak akan pernah
memungkiri janji. Marilah kita perbaiki setiap inci dari kehidupan kita, agar
kita termasuk orang yang memperoleh pendamping surga terbaik.
Allah tahu tentang
diri kita lebih daripada diri kita sendiri lohh.. Maka Allah telah menetapkan
untuk kita lebih baik dari pada apa yang kita kehendaki. Belum tentu seseorang
yang sekarang ini kita kagumi, cinta kita kepadanya telah menggebu, bahkan
tanpa kita sadari kita sering “memaksa” Allah untuk menjodohkan dirinya dengan
kita, juga baik menurut pandangan Allah. Bisa jadi esok hari ia berubah menjadi
orang yang teramat kita benci, karena sedikit aibnya dibukakan oleh Allah.
Wahai tulang rusukku,
Di ujung sajadah ini aku tersungkur dalam doa-doaku pada-Nya,
Di ujung sajadah ini aku tersungkur dalam doa-doaku pada-Nya,
Di ujung sajadah
ini aku bersimpuh dalam ujung-ujung malam-Nya.
Di ujung sajadah ini
aku bersujud meneteskan air mataku pada-Nya
Wahai pemilik tulang
rusukku.
Aku yakin di belahan
bumi sana engkau sedang berjuang meningkatkan keilmuanmu. Memperluas wawasanmu
dan menyibukkan diri dengan berbagai aktivitas surgawi yang membuat Allah
semakin mencintaimu. Semoga Allah senantiasa menolongmu dalam setiap kesulitan,
dan memberkahi setiap usahamu. Allah adalah cinta sejatimu yang tak kan
pernah tergantikan dengan yang lain. Semoga Allah selalu menjagamu.
Maha suci Allah yang telah menciptakan semuanya
berpasang-pasangan, baik dari mereka yang ditumbuhkan oleh bumi dan dari diri
mereka sendiri, maupun dari apa yang tidak mereka ketahui.” (QS Yasin (36)
:36)
Saya percaya, Allah
maha pengatur segalanya...
Saya
percaya jodoh kita di tangan Allah, insya Allah itu akan membuat hati kita jauh
lebih tenang. Bukankah mentari akan selalu menghiasi pagi dengan kemewahan
sinar keemasannya. Malam masih indah dengan sinar lembut rembulan yang dipagar
bintang gemintang. Kicauan bening burung malam pun selalu riang bercanda di
kegelapan. Senyumlah, laksana senyum mempesona butir embun pagi yang selalu
setia menyapa.
Allah, mohon kabulkan harapan yang di tuangkan dalam
doa-doa, di ujung sajadah kami.. Aamiin.. kita pasti akan
bertemu...dijalan-Nya...
Saya yakin...
Amiiinnnn...
*_^
aamiin
BalasHapus